Kamis, 06 November 2008

RISIKO KREDIT (CREDIT RISK)

Bagi sebagian besar bank yang menerapkan Manajemen Risiko Bank, risiko kredit mungkin adalah risiko terbesar yang dihadapi. Aktivitas perkreditan merupakan sumber pendapatan bank sehingga memungkinkan adanya risiko yang besar pada aktivitas tersebut. Selain aktivitas perkreditan juga termasuk didalam Credit Risk adalah aktivitas treasury dan aktivitas pembiayaan perdagangan. Credit Risk merupakan salah satu dari Manajemen Risiko Bank termasuk Market Risk diatas.
Credit Risk adalah risiko kerugian karena counterparty tidak memenuhi kewajibannya atau risiko dimana debitur tidak membayar hutangnya
Risiko Kredit mungkin terjadi apabila pinjaman yang diberikan, atau obligasi yang dibeli oleh bank tidak dibayar. Risiko Kredit juga dapat timbul karena non-performance dari pihak lain, misalnya kegagalan melakukan pembayaran suatu kontrak derivative.
Sedangkan margin yang diperoleh relatif kecil dibandingkan kredit yang disalurkan, sehingga kerugian karena kredit dapat secara cepat menghabiskan modal bank.

Metode yang dapat dilakukan oleh Bank untuk memanage Risiko Kredit / Credit Risk Mitigation
a.Menerapkan Grading models
b.Loan portfolio management
c.Sekuritisasi
d.Collateral
e.Cash flow monitoring
f.Recovery management

Untuk keterangan lebih jelas mengenai risiko kredit dapat membuka artikel Manajemen Risiko Kredit disini.

Tidak ada komentar: